BAB I
PENDAHULUAN
Semakin berkembangnya teknologi informasi
pada saat ini sangat membantu setiap pekerjaan manusia. Seperti dalam
hal pengumpulan data, setiap orang dalam suatu institusi atau perusahaan
pasti tidak bisa lepas dari menggunakan DBMS (Database Management System). Dari yang sederhana seperti menggunakan Microsoft Access sampai dengan menggunakan DBMS yang cukup kompleks seperti Oracle.
DBMS ini bertujuan untuk mempermudah dalam hal penyimpanan data maupun
dalam hal manipulasi data, yang nantinya data tersebut dapat digunakan
kembali apabila diperlukan.
Selain teknologi pengumpulan data yang terus
berkembang, teknologi penyimpanan data pun terus mengalami peningkatan.
Dahulu biasanya suatu media penyimpanan seperti Harddisk mempunyai kapasitas dalam ukuran Giga, tetapi sekarang banyak ditemui kapasitas Harddisk yang sampai pada ukuran Tera. Hal ini sangat membantu suatu sekolah yang akan menyimpan data yang mempunyai ukuran yang cukup besar.
Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah
untuk menyelesaikan tugas kelompok mata kuliah ‘Pengantar Teknologi
Informasi’ dalam semester satu, yang diberikan oleh dosen mata kuliah
‘Pengantar Teknologi Informasi’ yaitu Bapak Nahot Frastian, S.Kom.
Dan juga mengetahui atau memahami database
dalam kehidupan sehari-hari. Dengan membaca tulisan ini diharapkan kita
bisa lebih memahami teknologi informasi, karena bangsa yang maju adalah
bangsa yang menguasai teknologi dan informasi. Dengan memahami database
maka akan sangat memudahkan kita dalam menyelesaikan sesuatu dalam
kehidupan sehari-hari.
Adapun manfaat tulisan ini antara lain :
1. Dapat menambah wawasan penulis dan khalayak tentang hal-hal yang berhubungan dengan pengaruh kemajuan teknologi informasi.
2. Sebagai bahan referensi untuk pembaca.
3. Dapat melatih siswa pada umumnya dan
penulis khususnya dalam mengembangkan wawasan diri untuk menyusun buah
pikiran secara sistematis dalam bentuk makalah.
BAB II
DATABASE
Pengertian database
Basis Data (Database) Basis data (bahasa
Inggris: database), atau sering pula di eja basis data, adalah kumpulan
informasi yang disimpan di dalam komputer secara sistematik sehingga
dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh
informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk
mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem
manajemen basis data (database management system, DBMS).Sistem basis
data dipelajari dalam ilmu informasi.Istilah “basis data” berawal dari
ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin luas,memasukkan hal-hal
di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data
komputer.Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada
sebelum revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kuitansi dan
kumpulan data yang berhubungan dengan bisnis.Konsep dasar dari basis
data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan dari
pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari
jenis fakta yang tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema.
Skema menggambarkan obyek yang diwakili suatu basis data, dan hubungan
di antara obyek tersebut. Ada banyak cara untuk mengorganisasi skema,
atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai model basis
data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model
relasional,yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam
bentuk tabel-tabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri
dari baris dan kolom (definisi yang sebenarnya menggunakan terminologi
matematika). Dalam model ini, hubungan antar tabel diwakili dengan
menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain seperti model
hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk
mewakili hubungan antar tabel.Istilah basis data mengacu pada koleksi
dari data-data yang saling berhubungan, dan perangkat lunaknya
seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data (database
management system/DBMS). Jika konteksnya sudah jelas, banyak
administrator dan programer menggunakan istilah basis data untuk kedua
arti tersebut.Basis data juga dapat diartikan sebagai kumpulan dari item
data yang saling berhubungan satu dengan yang lainnya yang
diorganisasikan berdasarkan sebuah skema atau struktur tertentu,
tersimpan di hardware komputer dan dengan software untuk melakukan
manipulasi untuk kegunaan tertentu.
Bahasa Basis Data (Database) Bahasa basis
data merupakan bahasa yang digunakan oleh user untuk
berkomunikasi/berinteraksi dengan DBMS yang bersangkutan. Misalnya SQL,
dBase, QUEL,dan sebagainya.Secara umum bahasa basis data terdiri
atas:Data Definition Language (DDL), merujuk pada kumpulan perintah yang
dapat digunakan untuk mendefinisikan objek – objek basis data, seperti
membuat sebuah tabel basis data atau indeks primer atau sekunder.Data
Manipulation Language (DML), mengacu pada kumpulan perintah yang dapat
digunakan untuk melakukan manipulasi data, seperti penyimpanan data ke
suatu tabel,kemudian mengubahnya dan menghapusnya atau hanya sekedar
menampilkannya kembali.
Jenis DML
- Mensyaratkan agar pemakai menentukan data apa yang Prosedural diinginkan serta bagaimana cara mendapatkannya.
- Nonprosedural pemakai menentukan data yang diinginkan tanpa menyebutkan bagaimana cara mendapatkannya.SQL (Structured Query Language) SQL adalah bahasa yang digunakan untuk berkomunikasi dengan database. Menurut ANSI (American National Standards Institute), bahasa ini merupakan standar untuk relational database management systems (RDBMS).Pernyataan-pernyataan SQL digunakan untuk melakukan beberapa tugas seperti : updatedata pada database atau menampilkan data dari database. Hampir semua software database mengimplementasikan bahasa SQL sebagai komponen utama dari produknya,salah satunya MySQL.
Objektif (Tujuan) Basis Data
- Kecepatan dan kemudahan (Speed)Yaitu agar pengguna basis data dapat menyimpan data, melakukan perubahan/manipulasi terhadap data, dan menampilkan kembali data dengan lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan cara biasa (baik manual ataupun elektronis).
- Efisiensi ruang penyimpanan (Space) Dengan basis data kita mampu melakukan penekanan jumlah redundansi (pengulangan) data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi antara kelompok data yang saling berhubungan.
- Keakuratan (Accuracy) Agar data sesuai dengan aturan dan batasan tertentu dengan cara memanfaatkan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data, dsb.
- Ketersediaan (Avaibility) Agar data bisa diakses oleh setiap pengguna yang membutuhkan, dengan penerapan teknologi jaringan serta melakukan pemindahan/penghapusan data yang sudah tidak digunakan / kadaluwarsa untuk menghemat ruang penyimpanan.
- Kelengkapan (Completeness) Agar data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu, dengan melakukan penambahan baris-baris data ataupun melakukan perubahan struktur pada basis data; yakni dengan menambahkan field pada tabel atau menambah tabel baru.
- Keamanan (Security) Agar data yang bersifat rahasia atau proses yang vital tidak jatuh ke orang / pengguna yang tidak berhak, yakni dengan penggunaan account (username dan password) serta menerapkan pembedaan hak akses setiap pengguna terhadap data yang bisa dibaca atau proses yang bisa dilakukan.
- Kebersamaan pemakaian (Sharability) Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung lingkungan multiuser (banyak pemakai), dengan menjaga / menghindari munculnya problem baru seperti inkonsistensi data (karena terjadi perubahan data yang dilakukan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data).
Kegunaan Basis Data Secara umum, seluruh
sistem dalam kehidupan bisa menggunakan konsep basis data dalam
pengelolaan informasi, karena semua sistem tersebut tak bisa lepas dari
fakta.Bidang-bidang fungsional yang memanfaatkan basis data dalam hal
efisiensi, akurasi dan kecepatan operasi antara lain adalah:
- Pergudangan (inventory), untuk perusahaan manufaktur (pabrik), grosir (reseller), apotik dan lain-lain.
- Akuntansi, untuk berbagai perusahaan Layanan pelanggan (Customer care), untuk perusahaan yang berhubungan dengan banyak pelanggan (bank, konsultan, dan lain- lain).Bentuk-bentuk Perusahaan yang memanfaatkan Basis Data.
- Perbankan, dalam melakukan pengelolaan data nasabah, tabungan, pinjaman, pembuatan laporan akuntansi, pelayanan informasi pada nasabah dan lain-lain.
- Pendidikan / sekolah, dalam melakukan pengelolaan data siswa, penjadwalan kegiatan, perkuliahan, nilai, dan lain-lain.
- Telekomunikasi, dalam melakukan pengelolaan data administrasi kabel / data pelanggan, menangani gangguan, dan lain-lain.
Microsoft Access dan MySQL
Microsoft Access
Microsoft Access (Microsoft Office Access)
adalah sebuah program aplikasi basis data komputer relasional yang
ditujukan untuk kalangan rumahan, sekolahan dan perusahaan kecil hingga
menengah. Aplikasi ini merupakan anggota dari beberapa aplikasi
Microsoft Office, selain tentunya Microsoft Word, Microsoft Excel, dan
Microsoft PowerPoint. Aplikasi ini menggunakan mesin basis data
Microsoft Jet Database Engine, dan juga menggunakan tampilan grafis yang
intuitif sehingga memudahkan pengguna.Microsoft Access dapat
menggunakan data yang disimpan di dalam format MicrosoftAccess,
Microsoft Jet Database Engine, Microsoft SQL Server, Oracle Database,
atau semua kontainer basis data yang mendukung standar ODBC. Para
pengguna/programmer yang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan
perangkat lunak aplikasi yang kompleks, sementara para programmer yang
kurang mahir dapat menggunakannya untuk mengembangkan perangkat lunak
aplikasi yang sederhana. Access juga mendukung teknik-teknik pemrograman
berorientasi objek, tetapi tidak dapat digolongkan ke dalam perangkat
bantu pemrograman berorientasi objek.
Adapun Program Database siswa dan guru terdiri dari beberapa aplikasi,yaitu:
- Aplikasi Input Data Guru
- Aplikasi Input Data Siswa
- Aplikasi Input Data Buku Induk
- Aplikasi Tabel Siswa
- Aplikasi Tabel Guru
- Aplikasi Input Data Guru
Aplikasi ini berguna untuk memasukkan data pokok guru secara sederhana dan simpel.
Masukan meliputi :
Masukan meliputi :
- NIP/NIG
- Nama
- Tempat/tgl lahir
- Jenis Kelamin
- Agama
- No. Telepon
- Jabatan
- Golongan
- Tanggal mulai bertugas
- Honor guru /jam
- Jam mengajar / minggu
- Foto Guru
- Aplikasi Input Data Siswa
Aplikasi ini berguna untuk memasukkan data pokok Siswa secara sederhana dan simpel.
Masukan meliputi :
Masukan meliputi :
- No.Induk
- Nama
- Tempat/tgl lahir
- Jenis kelamin
- Agama
- Kelas
- Ruang
- Jurusan
- Foto siswa (bisa melalui webcam)
- Aplikasi Input Data Buku Induk
Aplikasi ini berguna untuk memasukkan data lengkap siswa
Masukkan meliputi :
Masukkan meliputi :
- No.Induk –> outo loading dari input data siswa
- Nama –> outo loading dari input data siswa
- Tempat/tgl lahir –> outo loading dari input data siswa
- Jenis kelamin –> outo loading dari input data siswa
- Agama –> outo loading dari input data siswa
- Foto siswa –> outo loading dari input data siswa
- Kewarganegaraan
- Jumlah sudara kandung
- Jumlah saudara tiri
- Nama ayah
- Pendidikan ayah
- Pekerjaan ayah
- Penghasilan ayah
- Nama ibu
- Pendidikan ibu
- Pekerjaan ibu
- Penghasilan ibu
- Alamat Orang tua
Pada aplikasi ini dilengkapi fasilitas untuk mencetak buku induk.
Sehingga jika suatu saat siswa memerlukan data buku induk tinggal sekali klik data yang diperlukan sudah jadi
Sehingga jika suatu saat siswa memerlukan data buku induk tinggal sekali klik data yang diperlukan sudah jadi
- Aplikasi Tabel Data Siswa
Aplikasi ini memudahkan bagian administrasi
sekolah untuk mengecek/mencetak data pokok siswa, cetakan bisa per siswa
maupun per kelas per ruang dan per jurusan. Dengan aplikasi ini
pekerjaan TU jelas lebih mudah (tinggal klik). Pada menu ini juga bisa
dicetak kartu akses program (id card) yang berisi data siswa dengan disertai barcode.
- Aplikasi Tabel Guru
Aplikasi ini membantu bagian administrasi
untuk mengecek/mencetak data guru baik berupa individu maupun semua guru
dalam bentuk tabel. Pada menu ini juga bisa dicetak kartu akses program (id card)yang berisi data guru dengan disertai barcode
Peralatan yang dibutuhkan :
Peralatan yang dibutuhkan :
- Komputer
- Software Kami
- Smart IT Card / Id Card (optional)
- Barcode scanner (optional)
MySQL
MySQL AB Versi rilis terbaru 5.0.41 / 1 Mei
2007 Sistem operasi antar-platform Jenis RDBMS Lisensi GPL atau Lisensi
Komersial Situs.
MySQL adalah sebuah perangkat lunak sistem
manajemen basis data SQL (bahasa Inggris:database management system)
atau DBMS yang multithread, multi-user, dengan sekitar 6 juta instalasi
di seluruh dunia. MySQL AB membuat MySQL tersedia sebagai perangkat
lunak gratis dibawah lisensi GNU General Public License (GPL), tetapi
mereka juga menjual dibawah lisensi komersial untuk kasus-kasus dimana
penggunaannya tidak cocok dengan penggunaan GPL.Tidak sama dengan
proyek-proyek seperti Apache, dimana perangkat lunak dikembangkan oleh
komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya
masing-masing, MySQL dimiliki dan disponsori oleh sebuah perusahaan
komersial Swedia MySQLAB, dimana memegang hak cipta hampir atas semua
kode sumbernya. Kedua orang Swediadan satu orang Finlandia yang
mendirikan MySQL AB adalah: David Axmark, Allan Larsson,dan Michael
“Monty” Widenius.Untuk melakukan administrasi dalam basis data MySQL,
dapat menggunakan modul yang sudah termasuk yaitu command-line
(perintah: mysql dan mysqladmin). Juga dapat di-download dari situs
MySQL yaitu sebuah modul berbasis grafik (GUI): MySQL Administrator dan
MySQL Query Browser. Selain itu terdapat juga sebuah perangkat lunak
gratis untuk administrasi basis data MySQL berbasis web yang sangat
populer yaitu php MyAdmin. Untuk perangkat lunak untuk administrasi
basis data MySQL yang dijual secara komersial antara lain: MySQL front,
Navicat dan EMS SQL Manager for MySQL Perintah dasar MySQLBahasa SQL
memiliki struktur yang mudah dipahami karena perintah – perintahnya pada
dasarnya dibuat dari bahasa Inggris. Sehingga kita dapat melakukan
perintah – perintah SQLke dalam database MySQL, yaitu. Memasukkan atau
menambah record baru ke dalam database.b. Mengeksekusi query databasec.
Mengambil data dari database. Mengubah record pada database. Menghapus
record pada database Perintah SQL dapat diketik dengan huruf besar atau
kecil (non case sensitive). Setelah selesai mengetik perintah di MySQL
harus diakhiri dengan tanda titik koma sebagai penanda akhir dari
perintah MySQL. Perintah SQL dapat diketik dengan huruf besar atau kecil
(non casesensitive). Setelah selesai mengetik perintah di MySQL harus
diakhiri dengan tanda titik koma sebagai penanda akhir dari perintah
MySQL.
Contoh pembuatan database dengan MySQL
Create Table :
MengisiTabel Guru
MengisiTabel Mata Pelajaran
MengisiTabelJenis_Kelamin
Mengisi Tabel Siswa
Hardware Database
Perangkat keras:
- Prosesor atau CPU sebagai unit yang mengolah data
- Memori RAM, tempat menyimpan data sementara
- Hard drive, media penyimpanan semi permanen
- Perangkat masukan, media yang digunakan untuk memasukkan data untuk diproses oleh
- CPU, seperti mouse, keyboard, dan tablet
- Perangkat keluaran, media yang digunakan untuk menampilkan hasil keluaran pemrosesan
- CPU, seperti monitor dan printer
Software
Database
Perangkat Lunak Basis Data Perangkat lunak
basis data yang banyak digunakan dalam pemrograman dan merupakan
perangkat basis data aras tinggi (high level):
- Microsoft SQL Server
- Visual FoxPro
- Oracle
- Arago
- Force
- Sybase
- Recital
- Interbase
- dbFast
- XBase
- dbXL
- Firebird
- Quicksilver
- MySQL
- Clipper
- PostgreSQL
- FlagShip
- Microsoft Access
- Harbour 22. dBase III
- Visual dBase
- FoxPro
- Paradox
- Lotus Smart Suite Approach.
Selain perangkat lunak di atas, terdapat juga perangkat lunak pemrograman basis data rendah (low level), diantaranya:
1. Btrieve
2. Tsunami Record Manager. 8
Ilmu Informasi adalah ilmu yang mempelajari
data dan informasi, dan mencakup cara bagaimana menginterpretasi,
menganalisa, menyimpan, dan mengambil kembali data dan informasi
tersebut. Ilmu informasi merupakan dasar dari analisa komunikasi dan
basis data.Secara lebih luas, ilmu informasi merupakan bidang
interdisipliner yang berkaitan dengan beberapa aspek ilmu komputer, ilmu
perpustakaan, dengan bidang kognitif, dan ilmu sosial. Sistem Manajemen
Basis Data Sistem manajemen basis data (Bahasa Inggris: database
management system, DBMS), atau kadang disingkat SMBD, adalah suatu
sistem atau perangkat lunak yang dirancang untuk mengelola suatu basis
data dan menjalankan operasi terhadap data yang diminta banyak pengguna.
Contoh tipikal SMBD adalah akuntansi, sumber daya manusia, dan system
pendukung pelanggan, SMBD telah berkembang menjadi bagian standar di
bagian pendukung (back office) suatu perusahaan. Contoh SMBD adalah
Oracle, SQL server 2000/2003, MS Access, MySQL dan sebagainya.DBMS
merupakan perangkat lunak yang dirancang untuk dapat melakukan utilisasi
dan mengelola koleksi data dalam jumah yang besar. DBMS juga dirancang
untuk dapat melakukan manipulasi data secara lebih mudah. Sebelum adanya
BMS maka data pada umumnya disimpan dalam bentuk flat file, yaitu file
teks yang ada pada sistem operasi.Sampai sekarangpun masih ada aplikasi
yang menyimpan data dalam bentuk flat secara langsung. Menyimpan data
dalam bentuk flat file mempunyai kelebihan dan kekurangan.Penyimpanan
dalam bentuk ini akan mempunyai manfaat yang optimal jika ukuran filenya
relatif kecil, seperti file password. File password pada umumnya hanya
digunakan untuk menyimpan nama yang jumlahnya tidak lebih dari 1000
orang. Selain dalam bentuk flat file,penyimpanan data juga dapat
dilakukan dengan menggunakan program bantu seperti spreadsheet.
Penggunaan perangkat lunak ini memperbaiki beberapa kelemahan dari
flatfile, seperti bertambahnya kecepatan dalam pengolahan data. Namun
demikian metode ini masih memiliki banyak kelemahan, diantaranya adalah
masalah manajemen dan keamanan data yang masih kurang.Penyimpanan data
dalam bentuk DBMS mempunyai banyak manfaat dan kelebihan dibandingkan
dengan penyimpanan dalam bentuk flat file atau spreadsheet, diantaranya :
- Performance yang didapat dengan penyimpanan dalam bentuk DBMS cukup besar, sangat jauh berbeda dengan performance data yang disimpan dalam bentuk flat file. Disamping memiliki unjuk kerja yang lebih baik, juga akan didapatkan efisiensi penggunaan media penyimpanan dan memori
- Integritas data lebih terjamin dengan penggunaan DBMS. Masalah redudansi sering terjadi dalam DBMS. Redudansi adalah kejadian berulangnya data atau kumpulan data yang sama dalam sebuah database yang mengakibatkan pemborosan media penyimpanan.
- Independensi Perubahan struktur database dimungkinkan terjadi tanpa harus mengubah aplikasi yang mengaksesnya sehingga pembuatan antarmuka ke dalam data akan lebih mudah dengan penggunaan DBMS.
- Sentralisasi. Data yang terpusat akan mempermudah pengelolaan database. kemudahan di dalam melakukan bagi pakai dengan DBMS dan juga kekonsistenan data yang diakses secara bersama-sama akan lebiih terjamin dari pada data disimpan dalam bentuk file atau worksheet yang tersebar.
- Sekuritas. DBMS memiliki sistem keamanan yang lebih fleksibel dari pada pengamanan pada file sistem operasi. Keamanan dalam DBMS akan memberikan keluwesan dalam pemberian hak akses kepada pengguna.Contoh SMBD
Akuntansi adalah pengukuran, penjabaran,
atau pemberian kepastian mengenai informasi yang akan membantu manajer,
investor, otoritas pajak dan pembuat keputusan lain untukmembuat alokasi
sumber daya keputusan di dalam perusahaan, organisasi, dan
lembagapemerintah. Akuntansi adalah seni dalam mengukur, berkomunikasi
dan menginterpretasikan aktivitas keuangan.Sumber daya manusia atau
biasa disingkat menjadi SDM potensi yang terkandung dalam diri manusia
untuk mewujudkan perannya sebagai makhluk sosial yang adaptif dan
transformatif yang mampu mengelola dirinya sendiri serta seluruh potensi
yang terkandungdi alam menuju tercapainya kesejahteraan kehidupan dalam
tatanan yang seimbang dan berkelanjutan. Dalam pengertian praktis
sehari-hari, SDM lebih dimengerti sebagai bagian integral dari sistem
yang membentuk suatu organisasi. Oleh karena itu, dalam bidang kajian
psikologi, para praktisi SDM harus mengambil penjurusan industri dan
organisasi.
Jaringan dan Telekomunikasi Database
- Pengertian Jaringan
Jaringan adalah kumpulan dari sistem
komputer yang saling terhubung satu sama lain. Jaringan komputer adalah
sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung.
Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel sehingga memungkinkan
pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data,
mencetak pada printer yang sama dan bersama sama menggunakan hardware / software yang terhubung dengan jaringan. Tiap komputer, printer atau periferal yang terhubung dengan jaringan disebut node.
Sebuah jaringan komputer dapat memiliki dua, puluhan, ribuan atau
bahkan jutaan node. Sebuah jaringan biasanya terdiri dari dua atau lebih
komputer yang saling berhubungan di antara satu dengan yang lain, dan
saling berbagi sumber daya misalnya ; CDROM, Printer, pertukaran data
atau memungkinkan untuk saling berkomunikasi secara elektronik. Komputer
yang terhubung tersebut, dimungkinkan berhubungan dengan media kabel,
saluran telepon, gelombang radio, satelit, atau sinar infra merah.
- Pengertian Telekomunikasi
Telekomunikasi adalah kumpulan hardware dan software
yang menerima atau mengirimkan informasi dari satu sistem informasi ke
sistem informasi lainnya.Adapun dalam Databse menggunakan jaringan LAN
(Local Area Network).
A.Local Area Network (LAN) atau Jaringan Area Lokal
Jaringan Area Lokal adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil, seperti; jaringan komputer kampus, gedung, kantor, dalam rumah, sekolah atau yang lebih kecil.
- Keamanan Database
keamanan sistem computer dalam Database di katagorikan dalam beberapa aspek yaitu :
- Privacy / Confidentiality
Inti utama aspek privacy atau confidentiality adalah usaha untuk menjaga informasi dari orang yang tidak berhak mengakses. Privacy lebih kearah data-data yang sifatnya privat sedangkan confidentiality biasanya berhubungan dengan data yang diberikan ke pihak lain untuk keperluan tertentu (misalnya sebagai bagian dari pendaftaran sebuah servis) dan hanya diperbolehkan untuk keperluan tertentutersebut. - Integrity
Aspek ini menekankan bahwa informasi tidak boleh diubah tanpa seijin pemilik informasi. Adanya virus, trojan horse, atau pemakai lain yang mengubah informasi tanpa ijin merupakan contoh masalah yang harus dihadapi. Sebuah e-mail dapat saja “ditangkap” (intercept) di tengah jalan, diubah isinya (altered,tampered, modified), kemudian diteruskan ke alamat yang dituju. Dengan kata lain, integritas dari informasi sudah tidak terjaga. Penggunaan encryption dandigital signature, misalnya, dapat mengatasi masalah ini. - Authentication
Aspek ini berhubungan dengan metoda untuk menyatakan bahwa informasi betul- betul asli, orang yang mengakses atau memberikan informasi adalah betul-betul orang yang dimaksud, atau server yang kita hubungi adalah betul-betul server yang asli. - Availability
Aspek availability atau ketersediaan berhubungan dengan ketersediaan informasi ketika dibutuhkan. Sistem informasi yang diserang atau dijebol dapat menghambat atau meniadakan akses ke informasi. - Nonrepudiation
Merupakan hal yang bersangkutan dengan sipengirim, sipengirim tidak dapat mengelak bahwa dialah yang mengirim pesan/informasi itu.
- Access control
Pengaturan (user ID) Aspek ini berhubungan dengan cara pengaturan akses kepada informasi. Hal itu biasanya berhubungan dengan masalah authentication dan juga privacy. Acces control seringkali dilakukan menggunakan kombinasi user id dan password atau dengan menggunakan mekanisme lainnya.
Aspek-aspek ancaman keamanan komputer
- Interruption
Merupakan suatu ancaman terhadap availibility. Informasi dan data yang ada dalam sistem komputer dirusak dan dihapus sehingga jika dibutuhkan, data atau informasi tersebut tidak ada lagi. - Interception
Merupakan ancaman terhadap kerahasiaan (secrecy). Informasi yang ada disadap atau orang yang tidak berhak mendapatkan akses ke komputer dimana informasi tersebut disimpan. - Modifikasi
Merupakan ancaman terhadap integritas, orang yang tidak berhak berhasil menyadap lalulintas informasi yang sedang dikirim dan diubah sesuai keinginan orang tersebut. - Febrication
Merupakan ancaman terhadap integritas. Orang yang tidak berhak berhasil meniru (memalsukan) suatu informasi yang ada sehingga orang yang menerima informasi tersebut menyangka informasi tersebut berasal dari orang yang dikehendaki oleh si penerima informasi tersebut.
- Pengembangan Sistem Database
Perkembangan teknologi basis data tidak lepas dari perkembangan teknologi komputer, baik pada perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software)nya.
Perkembangan teknologi jaringan komputer dan komunikasi data merupakan
salah satu penyumbang kemajuan penerapan basis data yang kemudian
melahirkan sistem basis data terdistribusi. Dampak perkembangan ini
tentu saja dapat dirasakan dalam kehidupan kita. Perkembangan pada dunia
perangkat lunak, juga mempengaruhi perkembangan basis data, sehingga
lahirlah basis data berorientasi objek dan basis data cerdas. Tabel
berikut ini memperlihatkan perkembangan teknologi basis data.
Era | Perkembangan Basis Data |
1960-an | - Sistem pemrosesan berkas - DBMS - Layanan informasi secara online berbasis manajemen teks |
1970-an | - Penerapan sistem pakar pada suatu sistem pendukung pengambilan keputusan - Basis data berorientasi objek |
1980-an | - Sistem hyperteks, yang memungkinkan untuk melihat basis data secara acak menurut suatu kunci (seperti yang diterapkan di internet) |
1990-an | - Sistem basis data cerdas - Sistem basis multimedia cerdas |
Tujuan akhir dari pembuatan Data warehouse :
- Menyediakan data organisasi yang mudah diakses oleh manager.
- Data yang berada di datawarehouse bersifat konsisten, dan merupakan kebenaran.
- Data warehouse merupakan tempat, dimana data yang telah digunakan di publikasikan.
- Kualitas data di datawarehouse dapat diandalkan.
BAB III
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan yang saya ambil dari makalah ini adalah sebagai berikut :
- Database menyimpan data dengan baik,akurat,dan relevan.
- Database dapat mengurangi duplikasi data/penggandaan data (data redundancy).
- Database mengurangi pemborosan tempat simpanan luar.
SARAN
1. Diharapkan kepada masyarakat pada umumnya
dan remaja khususnya untuk menggunakan nalar dan pikirannya dalam
memanfaatkan teknologi informasi, menggunakan teknologi informasi
seperlunya dan penggunaannya sesuai dengan kondisi agar beragam dampak
buruk dari teknologi informasi tidak terjadi
2. Dengan penugasan membuat karya tulis
seperti ini, akan memacu kreativitas berpikir,memperluas cakrawala
berpikir,dan meningkatkan minat membaca para siswa.
3. Kepada seluruh pembaca kiranya
memberikan kritikan yang bersifat membangun sehingga apa yang kita
harapkan dari isi tulisan ini dapat berguna bagi masyarakat
Daftar Pustaka:
Tidak ada komentar:
Posting Komentar